Hari ini :

Micro Produk

PT. Mikrofin Indonesia adalah perusahaan konsultan manajemen dan IT yang berdiri sejak tahun 2001. Bermodalkan pengalaman dan kompetensi di bidang pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) telah membawa perusahaan ini Go Nasional dengan spesialisasi produk yang meliputi :

1. Konsultan pendirian, manajemen dan training koperasi syariah/BMT/BPRS

2. Intermediasi Investasi mikro

3. Pengembangan jaringan LKM nasional

4. Implementasi Sistem Informasi Manajemen bagi LKM

Dalam operasinya, kami bermitra dengan beberapa lembaga seperti : Bank Syariah, Koperasi Syariah/BMT/KJKS, dan BAZ Jatim.

Fokus usaha yang perlu segera dikembangan antara lain sektor pembayaran online (PPOB), pemberdayaan UKM dan supporting IT/aplikasi bisnis-akademik. Dengan dukungan stakeholders terkait dan dikelola dengan prinsip-prinsip profesionalisme, transparansi, kredibilitas, dan good corporate siap berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.


Micro Content

Agar Konsumen Langsung Membeli Produk

APAKAH Anda masih ingat, apa yang biasanya calon konsumen tanyakan sebelum mereka melakukan pembelian produk atau jasa yang kita tawarkan?

Secara umum, sebelum melakukan pembelian, seseorang biasanya akan menanyakan hal berikut ini :



1. Apa yang Anda jual?

2. Berapa harganya?

3. Kenapa saya harus percaya kepada Anda?

4. Apa untungnya buat saya?

5. Kenapa saya harus beli sekarang? Mungkin sebelumnya Anda telah mendengar atau mengetahui hal-hal tersebut.

Tetapi perlu saya tekankan sekali lagi, buatlah suatu sistem yang mantap dalam bisnis Anda sehingga pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kita jawab dengan jelas dan mampu memenuhi apa yang calon konsumen tanyakan atau inginkan. Dan akhirnya mampu meningkatkan pemasaran kita

Apa yang Anda Jual

Kita harus mempunyai suatu kejelasan akan apa yang kita jual atau tawarkan karena cukup sering ditemui ada seseorang atau perusahaan menawarkan sesuatu, namun terkadang tidak jelas apa yang sebenarnya ingin mereka tawarkan atau jual. Misalnya, bagaimana detilnya,apa bedanya produk/jasa Anda dibanding yang lain, dsb.

Berapa Harganya

Dari beberapa pengamatan yang ada, harga juga ternyata menentukan hasil pemasaran kita. Yang lebih menarik, tidak selamanya dengan harga yang lebih murah pemasaran kita bisa langsung lebih meningkat. Contohnya, saat saya mengadakan suatu seminar, saat harganya cukup murah justru pesertanya tidak banyak. Namun, ketika harga saya naikkan (dan tentunya ditambahkan dengan penawaran yang menarik lainnya) malah akhirnya pesertanya jauh semakin banyak yang mendaftar. Karena itu, dalam menetapkan harga, kita harus adakan tes dan ukur terlebih dahulu sehingga harga yang kita tetapkan mampu pula meningkatkan pemasaran kita.

Mengapa Saya Harus Percaya Kepada Anda

Hal tersebut sangatlah penting bagi kita agar calon konsumen semakin mantap melakukan pembelian dan pembelian yang berkelanjutan. Biasanya calon konsumen bisa percaya kepada kita antara lain karena ada garansi. Ataupun karena bisnis, produk/jasa kita terkait suatu lembaga/perusahaan/nama yang sudah dipercaya oleh publik. Karena itu, dalam menawarkan seminar, menjual berbagai produk CD,VCD, atau paket lainnya, biasanya saya memberikan garansi atau money back guarantee sehingga akan menambah kepercayaan calon konsumen untuk membeli dari apa yang kita tawarkan.

Apa Untungnya Buat Saya

Hal ini antara lain bisa kita berikan sensational offer ? penawaran yang sangat luar biasa. Berikan poin-poin yang lebih jelas apa manfaat produk/jasa Anda bagi orang yang mau membelinya. Seperti dalam setiap seminar saya, selalu saya berikan uraian mengenai benefit atau keuntungan yang jelas bagi peserta bila mengikuti seminar yang saya adakan.

Mengapa Saya Harus Beli Sekarang

Ini sebenarnya merupakan suatu pertanyaan penting yang harus kita jawab dengan tepat karena sering kali orang atau perusahaan sudah bisa memberikan suatu penawaran yang begitu menariknya.Tapi terkadang tidak tahu bagaimana caranya agar calon konsumen tersebut harus membeli saat itu juga. Jika seseorang tidak membeli saat itu juga, ada kemungkinan mereka akan menunda- nunda dan akhirnya tidak membeli produk kita namun malah membeli produk kompetitor kita.

Pemberian batas waktu pembelian merupakan salah satu cara supaya orang mau memutuskan pembelian dengan lebih cepat,dan jika diperlukan berikan sesuatu benefit yang lebih besar jika calon konsumen mau membeli dengan lebih cepat. Silakan praktikkan untuk menjawab kelima pertanyaan sesuai karakter konsumen dan karakter produk/ jasa yang kita tawarkan. Dan selalu ingat, harus senantiasa terukur. (*)


TUNG DESEM WARINGIN

(okezone.com)




Read On 0 komentar

Pemeringkatan Koperasi Berkualitas Belum Berdampak Pada Kemudahan Akses

Program pemeringkatan koperasi berkualitas diakui belum berdampak langsung pada kemudahan akses koperasi yang bersangkutan terhadap pembiayaan perbankan.

"Itulah tantangan Kementerian Negara Koperasi dan UKM ke depan untuk merancang sedemikian rupa indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi koperasi berkualitas," kataAsisten Deputi Urusan Tata Laksana Koperasi dan UKM Bidang Kelembagaan Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Nur Ediningsih, di Jakarta.

Pihaknya mengakui selama ini program pemeringkatan koperasi belum mampu memberikan kemudahan kepada koperasi untuk mengakses pembiayaan perbankan. Menurut dia, pemeringkatan koperasi sampai saat ini hanya bermanfaat untuk melihat sejauh mana perkembangan koperasi yang ada di Indonesia.

"Pada dasarnya koperasi itu basisnya lebih senang mencari modal secara swadaya dan mandiri, jadi modal dari mereka sendiri," katanya.

Ia mengatakan, memang menjadi persoalan tersendiri dalam kaitannya dengan perbankan.

Hal itu karena perbankan memiliki ketentuan khusus yang tidak bisa diutak-atik termasuk anutan sistem pruden. Ia berpendapat, perbankan juga memungut bunga tinggi sehingga relatif tidak ekonomis untuk koperasi.

Program pemeringkatan koperasi berkualitas sudah dilakukan sejak 2004. Upaya tersebut mencakup penilaian kinerja koperasi yang dilakukan oleh lembaga independen.

"Indikator penilaian ada 30 poin di antaranya badan usaha aktif, kinerja sehat, kohesivitas tinggi, partisipasi ekonomi anggota, pelayanan, dan kepedulian terhadap anggota," katanya.

Tahun ini pihaknya menganggarkan dana Rp10 miliar untuk dapat memeringkat setidaknya 12.000 koperasi di seluruh Indonesia. Hingga 2009 ditargetkan sebanyak 70 ribu koperasi di Indonesia berhasil diperingkatkan sesuai klasifikasinya.

"Sampai 2008 sudah sebanyak 42.267 koperasi atau baru 60 persen," katanya.

Ia mengaku sulit untuk mewujudkan target 70 ribu koperasi terperingkatkan namun setidaknya bertambah 11 ribu dari 42.267 koperasi yang sudah berperingkat. "Jadi sampai akhir 2009, kami menargetkan 76 persen dari target sudah terlaksana," katanya. (Agus Y www.pkesinteraktif.com)

Read On 0 komentar

Pelaku UMKM Perlu Sadar Teknologi

Menggunakan teknologi sangat membantu pengembangan usaha, terutama dalam menekan pos-pos pengeluaran.

Masihkah Anda ingat dengan Muhammad Yunus, ekonom dan bankir asal Bangladesh, yang menjadi pemenang Nobel Perdamaian pada 2006 lalu? Komite Nobel menyerahkan penghargaan bergengsi tersebut kepadanya karena pertimbangan bahwa ia banyak membantu memberdayakan penduduk miskin di negerinya dengan memberikan pinjaman lunak.

Komite yang berpusat di Norwegia itu memandang tindakan Muhammad Yunus merupakan langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah kemiskinan yang selama ini menjadi sumber dari banyak perselisihan. Dengan mendirikan Grameen Bank, Yunus membuat model ekonomi yang menyediakan akses kepada kaum miskin untuk mengakses pinjaman ke bank untuk digunakan sebagai modal usaha.

Yunus memprioritaskan kepada kaum wanita yang selama ini kerap rentan terhadap kekerasan dan orang-orang termiskin yang tidak memiliki lahan. Hasilnya, kaum miskin memperoleh akses pinjaman modal dengan mudah dan produktivitas masyarakat meningkat.

Peranan sektor ekonomi kreatif dalam menjadi penggerak sistem perekonomian negara tidak hanya terjadi di Bangladesh tapi juga di Indonesia.

Istilah ekonomi kreatif pertama kali didengungkan tokoh bernama John Howkins, penulis buku Creative Economy, How People Make Money from Ideas. Selain sebagai pembuat film dari Inggris, ia juga aktif menyuarakan ekonomi kreatif kepada pemerintah Inggris sehingga banyak berpartisipasi dalam diskusi-diskusi pembentukan kebijakan ekonomi kreatif di kalangan pemerintahan negara-negara Eropa.

UKM di Indonesia

Peranan sektor ekonomi usaha kreatif melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia semakin menunjukkan peranan nyata setelah mampu bertahan dalam hempasan badai krisis ekonomi tahun 1998. Di tengah maraknya berbagai lembaga pembiayaan, khususnya bank yang mengalami likuidasi karena kredit macet, sektor usaha ekonomi mikro justru mampu bertahan dan turut menggerakkan perekonomian rakyat.

Peran sektor UMKM dalam menyerap tenaga kerja juga sangat signifikan. Selama 2004, sektor UMKM mampu menyerap hampir 97 persen tenaga kerja yang tersedia.

Pada 2009, pertumbuhan UMKM diprediksi mencapai 10 persen. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat krisis keuangan global yang membuat para pekerja beralih profesi menjadi wirausahawan dengan mendirikan UMKM.

Menurut Setiawan Sudarmaji, general managerBisnis Mikro PT Bank Bukopin Tbk, SDM berkualitas baik berperan sebagai faktor utama keberhasilan mengembangkan usaha di sektor UMKM.

Berdasarkan tingkat pendidikannya, jumlah populasi di Indonesia yang mampu memperoleh gelar sarjana hanya sekitar tiga persen saja. ‘’Selebihnya merupakan lulusan sekolah menengah atas atau bahkan lebih rendah lagi. Masyarakat dengan pendidikan minim sangat berpotensi untuk bekerja di sektor UMKM karena itu memerlukan pengembangan kemampuan yang lebih baik lagi,’‘ paparnya.

Membekali para pengusaha UMKM dengan kemampuan Bahasa Inggris, komputer, dan administrasi yang baik akan mampu meningkatkan kulitas SDM pada sektor ekonomi ini.

Senada dengan Setiawan, Direktur PT Zahir Internasional, Jakarta, Muhamad Ismail mengemukakan, kualitas SDM menjadi salah satu poin terpenting dalam pengembangan dan pengelolaan usaha di sektor ekonomi riil. ‘’Saat ini masih banyak sekali para pengusaha UKM di Indonesia yang belum menyadari pentingnya penguasaan informasi teknologi,’‘ ujarnya.

Di Indonesia, pengguna internet saat ini mencapai 25 juta orang. Dengan 40 juta pengusaha UKM di Indonesia, hanya sedikit sekali pengusaha UKM yang menguasai internet. ‘’Dari seluruh pengguna internet yang 25 juta tersebut, dipotong para golongan pengusaha dan kalangan terpelajar maka pengguna internet dari sektor pengusaha UKM lebih sedikit lagi,’‘ papar Ismail.

Menurutnya, penggunaan teknologi sangat membantu pengembangan usaha, terutama dalam menekan pos pengeluaran. Dengan membeli softwareseharga Rp 1 juta dan komputer seharga Rp 3 juta, misalnya, apabila dibagi biaya yang diperlukan dengan jangka waktu 12 bulan, akan lebih murah dibandingkan dengan menggaji karyawan untuk melakukan pembukuan selama satu tahun.

‘’Katakanlah menggaji karyawan untuk melakukan pembukuan Rp 1 juta per bulan. Maka biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih mahal. Selain itu, teknologi juga sangat berperan untuk pemasaran. Promosi melalui internet jauh lebih murah dibandingkan biaya pencetakan brosur atau pamflet,’‘ papar Ismail yang sudah bekerja di PT Zahir Internasional sejak 2004.

Pada negara-negara lain, pengembangan kualitas SDM untuk mengelola UMKM sudah jauh lebih maju dibandingkan dengan Indonesia. Pemerintah mereka mendukung terjadinya penetrasi teknologi kepada para pengusaha UMKM sehingga mereka ‘melek’ teknologi.

‘’Di Malaysia, misalnya, mereka memiliki program konkrit untuk memberikan akses internet murah kepada seluruh masyarakat. Selain itu, program wajib menggunakan piranti lunak juga banyak dilakukan di berbagai perusahaan di sana,’‘ ungkap Ismail.

Untuk saat ini Indonesia masih jauh menuju ke sana. Padahal, teknologi merupakan salah satu faktor penting untuk bersaing di dunia dan sangat membantu daya saing pengusaha Indonesia.

‘’Tanpa penguasaan teknologi, para pengusaha akan sulit bersaing dan bukan tidak mungkin kehilangan berbagai peluang,’‘ tutur Ismail. ci2 (republika.co.id)




Read On 0 komentar

Neoliberal dan Islam

Belakangan ini kata neolibelarisme kembali menjadi bahan pembicaraan publik terutama sejak SBY menetapkan Boediono sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden untuk periode 2009-2014 yang akan datang karena Boediono dianggap selama ini sebagai penganut faham neoliberal. Tak urung faham tersebut menjadi alat untuk melemahkan posisi lawan politik dan mendikotomikannya dengan faham kerakyatan yang usung oleh ketiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Publik mempersoalkannya seolah-olah neoliberalisme itu barang haram dan kerakyatan itu barang halal sehingga yang pertama harus dijauhi sepenuhnya dan yang terakhir harus diikuti sepenuhnya tanpa lebih dahulu mengetahui dan memahami apa dan bagaimana isi keduanya. Tulisan ini terutama mengulas faham neoliberal yang menjadi bahan perdebatan publik diberbagai media cetak dan elektronik seperti milis dan bagaimana islam mensikapinya.

Konsensus Washington:

Washington Consensus pada awalnya diperkenalkan oleh John Williamson yang menggagas sepuluh butir kebijakan ekonomi sebagai resep standar yang disepakati oleh Bank Dunia, Dana Moneter Internasional dan Departemen Keuangan Amerika, yang ketiganya bermarkas di Washington, untuk negara-negara berkembang di Amerika Latin yang mengalami krisis ekonomi pada waktu itu. Kesepuluh butir kebijakan ekonomi tersebut yaitu*): 1). Defisit anggaran untuk menjaga stabilitas harga dan ekonomi makro sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi. 2). Realokasi pembelanjaan pemerintah dari sektor-sektor yang kurang ekonomis ke sektor-sektor yang memiliki potensi meningkatan distribusi pendapatan seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. 3). Reformasi perpajakan untuk memperluas obyek pajak. 4). Liberalisasi sektor keuangan dengan suku bunga yang ditentukan oleh pasar. 5). Penyatuan nilai tukar mata uang pada tingkat yang kompetitif untuk mempercepat pertumbuhan ekspor. 6). Pembatasan perdagangan secara kuantitatif diganti dengan penetapan tarif. 7). Menghapus berbagai hambatan bagi masuknya penanaman modal langsung. 8). Privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara. 9). Penghapusan berbagai peraturan yang membatasi masuknya pemain baru atau tingkat persaingan. 10). Sistem hukum harus menjamin hak-hak kepemilikan dan berlaku bagi sektor informal.

Dari kesepuluh butir kebijakan ekonomi tersebut, yang paling mendekati faham neoliberal menurut penggagasnya, John Williamson, adalah butir tentang privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara, dengan tujuan terutama untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan tersebut. Menurutnya, penolakan terhadap privatisasi tersebut lebih disebabkan oleh prosesnya yang korup dan hak monopoli yg masih dinikmati oleh perusahaan hasil privatisasi sementara regulasi yang ada tidak memadai untuk melakukan kontrol terhadap keduanya.

Neoliberalisme adalah faham ekonomi yang muncul dipenghujung abad ke 20 dan pada dasarnya merupakan kelanjutan dari faham liberal tetapi dengan pengaruh teori ekonomi neoklasik. Faham liberal yang mendominasi negara-negara didunia sejak akhir perang dunia II sampai dengan tahun 1970an, berpendapat perlunya suatu perencanaan ekonomi yang dapat menghindari terulangnya kembali depresi besar pada tahun 1930an, yaitu dengan mengatur perdagangan bebas berdasarkan nilai tukar tetap yang ditentukan oleh pemerintah dan mata uang dollar AS sebagai patokannya yang dapat ditukar dengan emas pada harga tetap. Faham ini beranggapan bahwa kesejahteraan ekonomi akan dicapai dengan menerapkan sistem pasar bebas tetapi dengan campur tangan pemerintah dan memberikan ruang gerak sangat besar bagi para memilik modal sebagai penggerak utama ekonomi. Faham liberal ternyata menghasilkan akumulasi kapital dari pemilik modal, meningkatkan pengangguran dan inflasi yang berkepanjangan dan akhirnya kolap. Faham ini kemudian diperbaiki dan diganti dengan neoliberalisme.

Prinsip dasarnya inti dari faham neoliberal ini adalah perdagangan dan pasar bebas dengan tujuan agar semua negara dapat menikmati keuntungan dari meningkatnya taraf hidup melalui perbaikan arus investasi dan perdagangan antar negara tersebut. Faham neoliberal mensyaratkan adanya pengalihan sebagian peran pemerintah kepada swasta dalam rangka efisiensi birokrasi dan perbaikan ekonomi.

Krisis ekonomi global selama tahun 1980an dan runtuhnya blok komunis pada akhir tahun 1980an telah memicu timbulnya kritik atas campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi dan sekaligus munculnya dukungan terhadap kebijakan reformasi pasar bebas. Beberapa negara komunis seperti Yugoslavia dan China mulai menerapkan faham neoliberal dalam kebijakan ekonominya. Sejak itu, faham neoliberal telah banyak merubah tatanan ekonomi dunia dan ekonomi China sekarang telah menjadi salah satu yang terkuat dan terbesar didunia setelah menganut ekonomi pasar terbuka.

Pendekatan Islam:

Semasa pemerintahan Nabi Muhammad SAW di Medinah suatu ketika pernah terjadi kenaikan harga-harga barang dipasar dan beliau diminta oleh sahabatnya untuk turun tangan dan menetapkan harga tetapi beliau menolaknya dengan alasan bahwa pasarlah yang menentukan harga. Beliau hanya akan turun tangan bilamana didalam pasar tersebut telah terjadi kecurangan, praktek penimbunan barang dan prakek-prakek lainnya yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ini artinya, didalam menjalankan pemerintahan dan perekonomian, Nabi Muhammad juga menganut faham ekonomi pasar. Pemerintah hanya berperan untuk memastikan agar para pelaku pasar menerapkan nilai-nilai moral dan etika didalam menjalankan kegiatannya sehingga pasar dapat berjalan dan berkembang secara alamiah. Beliau bahkan memberi perumpamaan bahwa pasar itu ibarat masjid, dimana siapa yang datang lebih dahulu maka dialah yang akan memperoleh keuntungan lebih dahulu pula. Dengan demikian, apakah ekonomi pasar bebas sebagai ciri utama faham neoliberal itu sepenuhnya salah atau tidak islami? Bukankah faham neoliberal juga masih mengakui adanya peran pemerintah sekalipun minimal? Yang menjadi persoalan adalah bahwa ekonomi pasar bebas tersebut telah dipraktekkan secara kebablasan dalam arti bebas menggunakan cara apapun untuk memperoleh keuntungan finansial yang sebesar-besarnya. Prinsip menghalalkan cara inilah yang sebenarnya menyebabkan timbulnya kekacauan dan ketidak adilan ekonomi. Sebagai agama universal, Islam bukanlah agama yang eksklusif tetapi inklusif. Ajarannya bersifat terbuka dan berlaku untuk siapa saja yang mau mengikutinya. Oleh karenanya kegiatan ekonomi dan sosial sebagai bagian dari kegiatan hubungan antar manusia seharusnya tidaklah lagi tertutup atau dibatasi oleh aturan wilayah atau negara. Kalaupun diperlukan adanya aturan disuatu wilayah atau negara, maka hal itu semata-mata untuk memudahkan, bukan menghambat, kegiatan ekonomi itu sendiri. Dengan semakin terbukanya suatu negara bagi negara lain maka dunia akan menjadi satu kesatuan. Manusia dan barang telah semakin bebas keluar masuk dari satu negara ke negara lain seperti yang telah terjadi di Eropa dan sedang terjadi di negara-negara lainnya termasuk Indonesia. Keadaan ini yang lazim kita kenal dengan globalisasi. Jadi, globalisasi yang sering diidentikkan dengan faham neoliberal sebenarnya sejalan dengan ajaran islam yang bersifat universal. Kata universal itu sendiri artinya setali tiga uang dengan kata global. Yang menjadi persoalan adalah bahwa proses globalisasi itu dilaksanakan tanpa memperhatikan nilai-nilai moral dan agama sehingga yang terjadi adalah pemaksaan kehendak atau eksploitasi oleh yang berkuasa kepada yang lemah. Keserakahan dan kepentingan duniawi mendominasi akal sehat setiap pelaku ekonomi didalam menjalankan kegiatannya sehingga yang terjadi adalah kerusakan ekonomi dan sosial seperti meningkatnya kemiskinan, pengangguran dan perilaku masyarakat yang menyimpang dan sebagainya. Yang terjadi juga adalah yang kuat menekan yang lemah. Persaingan akan selalu berakhir pada kemenangan satu pihak atas kekalahan pihak lain. Globalisasi yang sebenarnya merupakan suatu keniscayaan telah menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar penghuni bumi ini karena pelaksanaannya menggunakan cara-cara dan alat-alat yang tidak sesuai dengan tujuan dari globalisasi itu sendiri. Neoliberalisme sering juga diidentikkan dengan globalisasi karena dinilai sama-sama pro pasar bebas. Seharusnya, selama sistem perdangan dan pasar yang dipakai itu masih memberikan ruang gerak kepada pemerintah untuk ikut mengontrol dan mengoreksi penyimpangan yang terjadi agar tujuan mensejahteraan rakyat tercapai dengan cara-cara yang etis, maka kita harus menerima sistem itu tanpa harus terjebak dengan istilah neoliberal atau globalisasi yang berkonotasi atau diartikan secara negatif. (rizqullah.niriah.com).




Read On 0 komentar

Satu Solusi Untuk Pengelolaan Institusi yang Baik

Penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk pengelolaan institusi yang lebih baik bukan hanya sekedar membeli software tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua stake holder. Keberhasilan penerapan SIM adalah terjadinya perubahan kinerja institusi menjadi lebih efisien, hemat, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Setelah institusi dikelola dengan baik maka kita berharap institusi tersebut dapat memenuhi target seperti yang telah dicanangkan. Bagi perusahan berharap agar dapat meningkatkan laba dan citra positif secara signifikan. Bagi sekolah akan menghasilkan generasi yang bukan hanya baik secara intelektual tapi juga generasi yang berbudi pekerti luhur.

Memulai perubahan seringkali membutuhkan dorongan kuat. Seperti saat kita belum terbiasa berolah raga kemudian kita ingin membiasakan berolahraga tentu raasanya sangat berat padahal kita tahu manfaat berolahraga tentu rasanya sangat berat padahal kita tahu manfaat berolah raga bagi tubuh kita. Hal ini akan terjadi saat institusi akan menerapkan Sistem Informasi Manajemen sebagai bagian dari tata kelola institusi yang baik tentu akan ada pertentangan dan ketidaknyamanan pada permulaan penerapan namun sesudahnya akan sangat terasa manfaat dan kemudahan setelah berhasil diaplikasikan.

Adalah Microfin Surabaya yang bergerak dalam konsultan manajemen dan IT menawarkan terobosan baru bagi institusi anda. Saatnya institusi anda menggunakan software terbaik daam mengatasi solusi kebutuhan anda. Adapun aplikasi/software yang kita tawarkan adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi Simpan Pinjam

Software ini cocok diaplikasikan pada koperasi simpan pinjam, baik dengan pola syariah (KJKS/BMT) maupun konvensional. Modul - modul yang ada disesuaikan dengan kepentingan koperasi simpan pinjam tersebut seperti : Data Penyimpan dan Peminjam, Transaksi Pinjaman dan Simpanan, perhitungan bagi hasil, dan sebagainya

2. Apilkasi Sidik Jari

Software ini digunakan untuk absensi sidik jari karyawan pada perusahaan, sekolah, dan institusi yang lain. Ada 2 jenis pengoperasian yaitu online (terhubung dg komputer) dan offline (tanpa komputer). Keunggulannya adalah garansi sampai 2 tahun, layanan memuaskan, dan dapat di-integrasikan dengan sistem penggajian.

3. Aplikasi Bisnis

Software yang cocok diaplikasikan untuk beragam jenis usaha seperti toko, minimarket, supermarket, bengkel, restoran, apotik, salon, klinik, dan usaha yang lain. Dengan menggunakan software ini maka anda dengan mudah mengontrol stock, melihat laporan laba penjualan, dan sebagainya.

4. Aplikasi Sekolah

Aplikasi sistem informasi akademis yang ditujukan untuk memperbaiki pengelolaan data dan informasi di sekolah agar bisa ditata dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Modul tersedia lengkap meliputi : Database siswa dan guru, Pembayaran siswa, Gaji guru, pembukuan penerimaan dan pengeluaran sekolah, pengolahan nilai siswa, absensi siswa dan guru, bimbingan konseling siswa, dan perpusatakaan sekolah.

Dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk-produk kami, dan karena keterbatasan kami dalam mendistribusikan software kami instansi, perusahaan, lembaga dan sekolah di daerah anda. Kami membuka kesempatan kepada anda menjadi marketing atau agen yang aka menjual produk-produk kami didaerah anda. Anda yang berminat bisa mengirimkan CV ke microfin_surabaya@yahoo.com dan men-download proposal penawaran disini.






Read On 0 komentar

Mic Sys : Aplikasi Simpan Pinjam Syariah

Deskripsi

Aplikasi Mic-Sys ini dibangun untuk kebutuhan BPRS dan LKMS lain, dengan mengacu pada regulasi yang tertuang pada Prinsip-prinsip Standar Akuntansi Syariah (PSAK No. 59) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, untuk versi aplikasi BPRS dan ketentuan-ketentuan lain yang tepat untuk kebutuhan BMT/KJKS pada versi BMT/KJKS. Serta dibangun atas suatu sistem yang terintegrasi dan mudah digunakan, tanpa melupakan fungsi keamanan dan fungsi pengawasan (kontrol) yang terkait dalam kegiatan tersebut.

Tipe Produk

1. Standar

Multi user, kolaborasi front office (CS, Teller, Admin Pembiayaan) dan back office (Accounting, management).

2. Enterprise

Tipe standar yang dilengkapi koneksi antar kantor kas/cabang untuk konsolidasi dan transaksi.

Manfaat

  1. Mic-Sys dapat digunakan untuk "single user" maupun "multi user".
  2. Dapat disesuaikan dengan lingkup kebutuhan dan skala bisnis Lembaga Keuangan Mikro Syariah.
  3. Garansi dan Asistensi diberikan selama aplikasi dipakai.
  4. Dukungan Konsultasi LKMS, maintenance system, serta pengembangan produk dengan harga khusus.
  5. Dukungan update dan upgrade system yang mudah dan berkesinambungan.

Cakupan Aplikasi

  1. Modul costumer service.
  2. Modul cashier/teller.
  3. Modul administrasi pembiayaan.
  4. Modul administrasi petugas.
  5. Modul accounting.
  6. Modul tabel/parameter.
  7. Modul marketing.
  8. Modul otorisasi.
  9. Modul proses.
  10. Modul ganti password.
  11. Modul Laporan Bank Indonesia (khusus BPRS).

Fasilitas

  1. Nomor identifikasi dan password (authorize password).
  2. Multi teller system (teller lebih dari satu orang).
  3. Limitation transaction.
  4. Real time transaction.
  5. Validasi.
  6. Otorisasi transaksi.
  7. Jurnal otomatis.
  8. Accounting responsibility.
  9. Back-Up data.
  10. Efisiensi laporan.
  11. Implementasi, pelatihan dan pendampingan.

Keunggulan

  1. Menampilkan neraca harian up to date.
  2. Mampu mengkonversi data dalam format elektronik seperti excel atau dbf maupun dari software terdahulu yang dipakai.
  3. Tenaga implementasi dan pelatih yang handal dan berpengalaman.
  4. Memiliki histori pembukuan mutasi antar tanggal, bulan dan tahun.
  5. Laporan konsolidasi antar kantor Cabang - Pusat (tipe Enterprise).
  6. Koneksi antar kantor cabang (tipe Enterprise).

Online System

Mic-Sys mendukung penggunaan jaringan, baik Local Area Network (LAN) maupun Wide Area Network (WAN). Dengan sistem yang terintegrasi melalui jaringan, maka kondisi real keuangan pada kantor cabang dapat lebih cepat terpantau.

Untuk cabang yang belum on-line, Mic-Sys menyediakan modul konsolidasi untuk menggabungkan data kantor pusat dengan data kantor cabang, sehingga laporan keuangan merupakan data gabungan dari kantor pusat dan kantor cabang.

Spesifikasi Perangkat Minimum

Perangkat Lunak (Software)



Operating System

:

Windows 98/ME/2000/XP/Vista

Arsitektur Aplikasi

:

Client - Server

Lingkup Kerja

:

Local Area Network

Kebutuhan Memory

:

128 MB untuk Windows98/ME, 256 MB untuk Windows 2000/NT, 512 MB untuk Windows XP/Vista








Perangkat Keras (Hardware)



Processor

:

Pentium III/IV untuk Server dan Pentium II/166 Mhz atau lebih untuk client (terminal).

Memory

:

Minimal 128 MB untuk client (terminal) dan minimal 512 MB untuk Server.

Hardisk

:

Minimal 10 GB ruang kosong yang tersedia.

Display

:

Super VGA Support

Printer

:

Dotmatrix, Deskjet, Laserjet, Passbook.

Back-Up

:

CD-Writer, Diskette, Flash Disk, HD Portable.

Networking

:

LAN Card, Hub/Switch.

Pelayanan

  1. Instalasi/Pemasangan software.
  2. Konversi (Pemindahan data sebelumnya kedalam Software, tidak termasuk input data).
  3. Pelatihan bagi petugas pengguna (user).
  4. Pendampingan selama 3 kali tutup buku akhir bulan.
  5. Pendampingan proses akhir tahun.
  6. Layanan Purna Jual (maintenance) setelah perjanjian selesai (harga ditentukan kemudian).
  7. Pelayanan pembelian dan instalasi komputer (harga ditentukan kemudian).
  8. Pelayanan pembelian dan instalasi perangkat jaringan (LAN) (harga ditentukan kemudian).



Read On 2 komentar

Micro Humor


Humor 01

Jin dan Tiga Manusia


Menurut Gus Dur, pernah ada sebuah kapal berisi penumpang berbagai bangsa karam. Ada tiga orang yang selamat, masing-masing dari Prancis, Amerika dan Indonesia. Mereka terapung-apung di tengah laut dengan hanya mengandalkan sekeping papan.

Tiba-tiba muncul jin yang baik hati. Dia bersimpati pada nasib ketiga bangsa manusia itu, dan menawarkan jasa. "Kalian boleh minta apa saja, akan kupenuhi," kata sang jin. Yang pertama ditanya adalah si orang Prancis.

"Saya ini petugas lembaga sosial di Paris," katanya.
"Banyak orang yang memerlukan tenaga saya. Jado tolonglah saya dikembalikan ke negeri saya." Dalam sekejap, orang itu lenyap, kembali ke negerinya.

"Kamu, orang Amerika, apa permintaanmu?"

"Saya ini pejabat pemerintah. Banyak tugas saya yang terlantar karena kecelakaan ini. Tolonglah saya dikembalikan ke Washington."

"Oke," kata jin, sambil menjentikkan jarinya. Dan orang Amerika lenyap seketika, kembali ke negerinya.

"Nah sekarang tinggal kamu orang Indonesia. Sebut saja apa maumu."

" Duh, Pak Jin, sepi banget disini," keluh si orang Indonesia. "Tolonglah kedua teman saya tadi dikembalikan ke sini."

Zutt, orang Prancis dan Pria Amerika itu muncul lagi.
(okezone)



Micro Testimony


ShoutMix chat widget
 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008